Pendekatan EA yang lengkap harus mencakup enam elemen inti, yang harus dirancang untuk bekerja bersama-sama yaitu :
1. Architecture Governance (Tata kelola arsitektur)Tata Kelola Arsitektur adalah aturan, praktik, dan proses di mana perusahaan dikendalikan dan diarahkan. Praktik di mana arsitektur perusahaan dan arsitektur lainnya dikendalikan dan dikelola di tingkat perusahaan. EA Governance atau tata kelola EA bertujuan untuk mendukung tata kelola yang terpadu, kelompok kebijakan manajemen yang terintegrasi dan proses yang membentuk struktur tata kelola secara keseluruhan
Biasanya, Architecture Govenance harus sesuai dengan tata kelola perusahaan secara keseluruhan maupun mekanisme dan struktur tata kelola TI yang ditetapkan.
Arsitektur Tata Kelola meliputi hal-hal berikut ini :
- Pengaturan kontrol atas desain dan pemantauan semua komponen dan aktivitas arsitektur, untuk memastikan implementasi yang efektif dan perubahan arsitektur dalam organisasi.
- Pengaturan control dengan memastikan compliance dengan standar internal dan eksternal.
- Menerapkan praktik yang memastikan akuntabilitas kepada kepentingan stakeholder community yang teridentifikasi dengan jelas, baik di dalam maupun di luar organisasi.
- Menetapkan proses yang mendukung manajemen yang efektif dari proses di atas dalam parameter yang disepakati.
2. Architecture Framework (Kerangka kerja arsitektur)
Kerangka kerja arsitektur adalah kumpulan proses, dan alat yang digunakan untuk membuat arsitektur perusahaan, yang mengidentifikasi lingkup keseluruhan arsitektur dan jenis dan hubungan dari berbagai tingkat sub-arsitektur, rangkaian (threads) dan sudut pandang lain. Tidak semua kerangka kerja memungkinkan untuk melakukan pemisahan (segmentasi) atau melakukan integrasi strategi, bisnis, teknologi, tapi Arsitektur memungkinkan hal ini.
Kerangka kerja EA dapat digunakan mengelompokkan arsitektur ke dalam lapisan, tampilan arsitektur, atau domain. Ada banyak jenis arsitektur perusahaan untuk dipilih, dan implementasinya mungkin berbeda tergantung pada kerangka kerja mana yang dipilih. Manfaat adopsi kerangka kerja biasanya menjadi lebih jelas karena kompleksitas dan keragaman arsitektur meningkat. Kerangka kerja EA adalah alat penting bagi perusahaan yang melakukan inisiatif transformasi digital. Perangkat lunak pemodelan perusahaan seperti Ardoq dan SAP PowerDesigner dapat membuat implementasi dan pengelolaan kerangka kerja menjadi lebih mudah.
Ada tiga komponen dasar yang membentuk pembuatan kerangka kerja arsitektur perusahaan, yaitu :
- Deskripsi arsitektur
- Metode desain
- Organisasi kerangka kerja
- Konten Metodologi
- Metodologi Toolset
- Roadmap Metodologi
- Keahlian Metodologi
0 Komentar