Pengertian Memori Eksternal dan Contoh Perangkat Memori Eksternal


 

I.   
Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi  masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer dan unit penyimpanannya adalah memori komputer. Memori adalah bagian dari komputer tempat program – program dan data – data disimpan. Walaupun konsepnya sederhana, memori komputer memiliki aneka ragam jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja dan harganya salah satunya adalah memori eksternal.

Memory Eksternal adalah memori yang menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk dan agar tetap mengaliri transistor tersebut sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena itu penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut dengan refreshing). Maka dari itu, proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.

II.                  II.         Contoh Perangkat

            Berikut ini adalah macam - macam alat penyimpan eksternal, yaitu :

1.      Hard Disk


        Harddisk adalah salah satu perangkat keras komputer yang menyediakan ruang penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan atau membaca data pada komputer. Harddisk merupakan jenis memori komputer yang memiliki sifat non-volatile memory yang berarti data pada memori jenis ini tidak akan hilang meski perangkat tersebut telah dimatikan.

        Hard disk pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1956, yang mana kemudian menjadi standar penyimpanan untuk penggunaan komputer umum ditahun 1960-an. Hingga saat ini pun perangkat harddisk masih menjadi dominan sebagai perangkat penyimpanan untuk personal komputer maupun untuk server.

        Hard disk hadir dengan berbagai macam ukuran kapasitas yang mampu menyimpan hingga milyaran bytes. Biasanya semakin besar ukuran kapasitas dari sebuah harddisk maka semakin rendah kecepatan RPM-nya (rotate per minute). RPM disini mengacu pada kecepatan putar dalam jangka waktu satu menit yang dilakukan oleh salah satu komponen harddisk yang disebut platter. Setiap harddisk memiliki kecepatan putar yang berbeda-beda tergantung pada jenis harddisknya, namun kecepatan yang banyak digunakan saat ini adalah 5.400 rpm.


Kelebihan dari Harddisk yaitu :

- Kapasitas besar
- Proses pembacaan cepat
- Relative tahan lama
- Storage yang cukup besar
- Fleksibel

Selain itu, Kekurangan dari Hard Disk yaitu :

- Harga cukup mahal
- Bentuk fisik yang besar dan relative berat
- Mudah rusak bila terkena benturan fisik
- Motor listrik yang memiliki batasan usia tertentu

2.    Floppy Disk (Disket)


        Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25" dan 3.5" yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD). Floppy disk 5.25" kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5" kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan untuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar.
 
        Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama. Keterbatasan yang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung samapai hampir 100MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.

        Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca ataupun menulis. Hal ini menyebabkan disket tidak tahan lama dan sering rusak. Untuk mengurangi kerusakan atau aus pada disket, dibuat mekanisme penarikan head dan menghentikan rotasi disk ketika head tidak melakukan operasi baca dan tulis. Namun akibatnya waktu akses disket cukup lama.

3. Flashdisk


        Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori 128 MB, dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 mm.

        Flashdisk dapat menyimpan data secara permanen walaupun aliran listrik pada rangkaian flashdisk diputuskan. Ini terjadi karena didalam flashdisk terdapat sebuah controller dan memori yang mampu menyimpan data secara permanen walaupun aliran listrik yang ada pada flashdisk sudah diputuskan oleh user.

        Pengguna flashdisk disarankan melakukan pencabutan flashdisk dengan cara aman, dan ini akan sangat berpengaruh pada umur flashdisk karena hubungan baca/tulis yang terjadi antara komputer dan flashdisk sudah diamankan terlebih dahulu dan arus pendek listrik yang dapat merusak komponen -- komponen flashdisk dapat dicegah.

Kelebihan dari Flashdisk :
  • Flashdisk memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup besar.
  • Memiliki ukuran yang kecil dan cara penggunaanya yang simple.
  • Flashdisk memiliki harga yang cukup terjangkau untuk semua kalangan baik untuk anak sekolahan maupun orang umum sekalipun.
Kekurangan dari Flashdisk :
  • Mudah hilang karena ukurannya yang kecil
  • Karena ukurannya yang masih terbatas, orang - orang lebih memilih untuk menggunakan memory eksternal daripada Flashdisk untuk keperluan backup data dalam skala besar.

Posting Komentar

0 Komentar