Pengertian dan Fungsi Access Point, Network Video Recorder dan Wireless Card

Access Point

        Access point atau sering disebut stasiun pangkalan (base station) adalah perangkat di jaringan yang berisi transceiver dan antena yang digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal yang dikirim ke dan dari klien jarak jauh/clients remote dengan node yang telah dikonfigurasi secara khusus dalam jaringan area lokal nirkabel (WLAN). Untuk bias terhubung dengan access point, pemilik perangkat umumnya diwajibkan untuk memasukkan password yang telah dibuat oleh administrator jaringan atau pembuat access point.

        Access point bertindak sebagai pusat transmisi dan penerima sinyal radio WLAN dan keberadaan klien access point nirkabel (AP) dapat dihubungkan dengan mudah dan cepat ke jaringan LAN kabel nirkabel atau wireless.

Fungsi Access Point

        Access point berfungsi untuk mengizinkan atau menolak perangkat yang memiliki akses wifi (misalnya laptop, PDA, smartphone, dll) untuk terhubung dengan jaringan lokal yang sama. Access point memiliki fungsi sebagai berikut :
  1. Untuk memancarkan atau mengirimkan sinyal koneksi data dan internet melalui gelombang radio. Semakin baik kekuatan sinyal access point, maka area jangkauannya pun akan semakin luas. Ukuran sinyal biasanya di tuliskan dalam satuan dBm atau mW.
  2. Sebagai Hub, access point akan menghubungkan jaringan lokal yang menggunakan kabel dengan jaringan nirkabel atau wireless.
  3. Untuk mengatur agar access point berfungsi sebagai DHCP (Dynamicc Host Configuration Protocol) Server. Dengan demikian, secara otomatis access point akan dapat memberikan IP Adrees untuk setiap perangkat yang terhubung.
  4. Untuk mengatur akses yang didapatkan suatu perangkat. Akses tersebut diatur berdasarkan MAC Address (Media Access Control) yang merupakan identifikasi unik yang dimiliki oleh network card perangkat.
  5. Untuk menerapkan fitur keamanan Wired Equivalent Privacy atau WEP dan Wi-Fi Protected Access atau WAP. WEP atau yang sering disebut Shared Key Autenthication, merupakan metoda pengamanan jaringan nirkabel (wireless) dengan otentifikasi kecocokan kunci yang di berikan client pada access point. Sedangkan WAP merupakan metoda keamanan yang dibuat untuk melengkapi metoda WEP dengan menambahkan decryption.

Kelebihan Access Point

  • Untuk sistem AP dengan melayani banyak pc tentu lebih mudah pengaturan dan komputer client dapat mengetahui bahwa disuatu ruang ada sebuah hardware atau komputer yang memancarkan signal Access Point untuk masuk ke dalam sebuah network
  • Bila menggunakan hardware khusus, maka tidak diperlukan sebuah PC yang berjalan 24 jam untuk melayani network
  • Sistem security pada model Access Point lebih terjamak

Kekurangan Access Point

  • Kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi WEP (Wired Equivalent Privacy) yang digunakan.

Network Video Recorder


        Network Video Recorder (NVR) adalah perangkat yang merekam video dalam format digital ke disk drive, flash drive USB, kartu memori SD atau perangkat penyimpanan massal lainnya. NVR biasanya berjalan di perangkat khusus dengan sistem operasi. Untuk membantu mendukung peningkatan fungsionalitas dan kemampuan servis, sistem operasi standar digunakan dengan prosesor standar dan video management software. Perangkat NVR biasanya dipasang di sistem pengawasan video IP.

        Setiap perangkat NVR memiliki web interface (antarmuka) yang digunakan untuk memudahkan pengguna melakukan pengaturan seperti membuat user login, mengetahui kapasitas Harddisk yang terpasang, Mendeteksi kamera yang terkoneksi ke jaringan, Live View Camera, dan Membuat jadwal merekam

Kelebihan Network Video Recorder

  • Kualitas gambar yang dihasilkan lebih bagus dari kamera analog
  • Rekaman kamera bisa mencakup area yang lebih luas
  • Lebih sedikit membutuhkan kabel
  • Tidak ada batasan dalam hal posisi pemasangan kamera, selama masih kamera cctv bisa menjangkau jaringan internet
  • Switch Power over Ethernet memungkinkan kabel sinyal Anda memberikan daya ke kamera juga.
  • Kemampuan nirkabel
  • Data terenkripsi sehingga lebih aman.

Kekurangan Network Video Recorder

  • Butuh persiapan yang komplit, terutama instalasi jaringan
  • Biaya awal yang lebih tinggi
  • Persyaratan bandwitch yang tinggi, agar tidak ada kendala ketika kegiatan perekaman CCTV berlangsung
  • Membutuhkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar

Wireless Card

        Wireless Card atau bisa juga disebut sebagai kartu wifi merupakan sebuah hardware atau perangkat keras yang berperan sebagai penerima sinyal elektromagnetik. Dengan adanya wireless card memungkinkan laptop dapat terhubung ke jaringan tanpa menggunakan kabel, Wireless Card akan menerima sinyal dari perangkat lain seperti Access Point ataupun perangkat wireless lainnya. Dengan adanya Wireless ini dan laptop dalat dengan mudah bisa terhubung ke jaringan maka efisiensi dari penggunaan wireless ini sangat bagus, karena pengguna tidak memerlukan kabel sebagai media transmisi atau media perantara jaringan.

        Wireless Card tidak memerlukan kabel sebagai perantaranya, untuk kualitas dari stabilitas data yang masuk lebih bagus jaringan kabel dari pada menggunakan jaringan wireless. Jaringan yang di terima oleh wireless card pun terbatas untuk jaraknya yang mana pengguna tidak bisa berada terlalu jauh dari perangkat yang memberikan sinyal kepada perangkat yang digunakan

Link Referensi : https://www.youtube.com/watch?v=4YpVABg5ufY

Posting Komentar

0 Komentar